
SIDOMULYO, 18 Juli 2025 – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) akhirnya mencapai puncaknya pada hari ketiga, Jum’at (18/7). Hari penutup MPLS ini diisi dengan rangkaian kegiatan yang tak hanya memperkuat disiplin, tetapi juga menanamkan nilai-nilai moral, toleransi beragama, serta kesadaran akan bahaya perundungan.
Pembiasaan Baris: Konsistensi Disiplin Hingga Akhir
Mengawali hari seperti biasa, seluruh peserta didik baru berkumpul di halaman sekolah untuk melakukan pembiasaan baris-berbaris. Konsistensi dalam kegiatan ini selama lima hari berturut-turut menunjukkan keberhasilan pihak sekolah dalam menanamkan nilai kedisiplinan dan kerapian pada siswa. Mereka terlihat semakin tertib dan mandiri dalam mempersiapkan diri sebelum memulai aktivitas utama.
Membangun Karakter Melalui Ibadah Bersama
Sesi berikutnya diisi dengan kegiatan ibadah sesuai dengan agama dan keyakinan masing-masing peserta didik. Bagi siswa Muslim, kegiatan ini berupa sholat Dhuha berjamaah dan membaca surah pendek. Sementara itu, bagi peserta didik beragama Kristen, disediakan ruang dan waktu khusus untuk beribadah sesuai tuntunan agama mereka, didampingi oleh guru agama. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat dimensi spiritual siswa, menumbuhkan nilai-nilai toleransi, dan menghargai keberagaman keyakinan di lingkungan sekolah.
Edukasi Anti-Perundungan: Menonton Video Pencegahan
Salah satu agenda krusial pada hari penutup MPLS adalah sesi edukasi mengenai bahaya perundungan (bullying). Para peserta didik baru diajak menonton video inspiratif dan informatif yang menggambarkan dampak negatif perundungan serta cara-cara pencegahannya.
Penutupan MPLS: Siap Menjelajahi Dunia Pendidikan Baru
Rangkaian MPLS 2025/2026 diakhiri dengan upacara penutupan yang sederhana namun berkesan. Dalam sambutannya, kepala sekolah menyampaikan apresiasi atas antusiasme dan partisipasi aktif seluruh peserta didik baru selama lima hari MPLS. Beliau juga memberikan motivasi agar siswa siap menghadapi tantangan belajar ke depan.
Dengan berakhirnya MPLS ini, diharapkan seluruh peserta didik baru telah mendapatkan bekal yang cukup, baik dari sisi pengenalan lingkungan, pembentukan karakter, maupun pemahaman akan nilai-nilai positif, untuk memulai perjalanan pendidikan mereka di jenjang yang baru dengan penuh semangat dan percaya diri. Selamat datang dan selamat belajar!